Kamis, 29 Maret 2018

Jangan Ganggu Fase Oral Bayi

Waktu masih hamil ibu saya sempet cerita. "Masa anaknya si itu (anak tetangga) bayinya ngemutin jari didiemin aja. Mela ntar anaknya jangan gitu ya. Ditarik aja tangannya kalo lagi ngemut jari. Ntar keterusan lho."
Adakah yang ibunya berpesan hal yang sama?
Pertama kali tau tentang istilah fase oral bayi ya waktu sekolah calon guru itu. Waktu sang narasumber kasihtau bahwa ketika fase oral bayi diganggu alias orang2 melarangnya memasukkan sesuatu ke mulutnya, maka dampaknya akan terjadi di kemudian hari. Fase oral bayi itu adalah fase dimana bayi mulai mengemut-ngemut jari, memasukkan semua jari2nya ke mulut dan semua benda-benda di sekitarnya ke mulut.
Beliau cerita bahwa ketika bayi dilarang untuk memuaskan fase oralnya, kelak di saat yang bukan umurnya lagi, dia akan masih suka menghisap jempolnya. Dampak lain? Bisa jadi ia jadi sangat suka merokok saat dewasa, porsi makannya bisa lebih banyak dari anak2 seumurnya, dan pernah ditemukan seorang anak suka menjilat-jilat pipi teman-temannya karna sewaktu bayi fase oralnya 'diganggu'.

Balik lagi ke pesan ibu saya tadi. Trus saya jawablah nyeletuk aja. 
"Lah bukannya malah jangan dilarang ya bu. Kan emang lagi masanya." 
"Yee jangan didiemin aja. Ntar keterusan sampe gede." balas ibu saya. Hmmm nampaknya masih kekeuh dengan pendapatnya. Yowislah gamau berdebat juga. Ilmu saya juga masih cetek kalo mau jelasin lebih dalam. Lagian yang dibahas juga bukan anak saya ini :D *eee kok mikirnya gitu sih ya 😁
Sampailah kepada saat anak saya, Ahsan, masuk ke fase oral tersebut. Semuaa jarinya dimasukin ke mulut. Diisepin satu-satu, dua-dua, tiga-tiga, atau lima-limanya sekaligus. Laper apa doyan san 😌
Hmm sebelum ketawan ibu. Googling lah lebib dalam tentang fase oral bayi ini. Eeeeh ternyata eh ternyata. Memang banyak yang bilang bahwa fase oral ini sangat penting buat bayi dan jangan sampai kita malah ngelarang-larang. 
Coba saya rangkum ya dari beberapa sumber di youtube. 
Dari channel youtube drtiwitv, saat fase oral itu :
- bayi sedang belajar mengunyah
- bayi sedang eksplorasi diri
- semakin dilarang, akan semakin lama fase oralnya nanti. Misal yang seharusnya hanya akan terjadi 18 bulan, kalau dilarang bisa jadi malah lebih lama. Oiya, dr. Tiwi juga menyarankan bagi bayi sebaiknya tidak dipakaikan sarung tangan. Cukup kita pastikan kukunya dipotong secara rutin dan tangannya bersih. Lagipula katanya, bayi lebih baik memasukan jarinya ke mulut daripada sarung tangannya. Juga saraf sensorinya menjadi tidak terstimulasi akibat pemakaian sarung tangan ini. Dulu Ahsan saya pakein sarung tangan sampe hampir 2 bulan gegara ga berani potong kukunya 😅
Hal ini pernah dibahas di dr. Oz juga yang katanya, sebenarnya saat fase ini, bayi sedang belajar koordinasi. Koordinasi mata, tangan, dan mulut. Belajar koordinasi ini harus terstimulasi dengan baik sejak bayi. Ada lho beberapa bayi yang kesulitan memasukkan jarinya ke mulut. 
Hmm kompleks ya. Ngaruhnya jadi kemana-mana. 
Gitu aja sih info yang saya dapet yang cuma modal kuota internet ini 😀
Semoga bermanfaat :) 
Kalo ada yang beda pendapat ya monggo aja. Pilihan masing-masing orangtua ya kalo itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar